Jika Terpilih, Jokowi Luncurkan Tiga Kartu Sakti Baru Pada 2019

  • Whatsapp
foto istimewa

Sentul IW

Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan melanjutkan program pro rakyat jika terpilih kembali pada Pilpres 17 April 2019 mendatang. Termasuk mengeluarkan tiga kartu sakti baru dalam membantu kesulitan masyarakat.

Read More

Tiga program baru ditawarkan Jokowi adalah Kartu sembako, KIP kuliah, dan Kartu Pra-Kerja.  Kartu sembako merupakan program yang diperuntukan bagi rakyat berpenghasilan rendah agar mereka memiliki keterjangkauan untuk membeli sembako dengan murah.

Sementara KIP Kuliah ini merupakan kelanjutan dari Program Kartu Indonesia Pintar Jokowi pada periode sebelumnya. KIP Kuliah ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menyelesaikan kuliahnya hingga S1.

Sedangkan Kartu-Pra-Kerja sebagai program nyata untuk memastikan agar warga Negara memiliki keterampilan kerja yang mencukupi. Bagi yang belum memiliki kemampuan skill dan keterampilan di dunia kerja akan dilatih dan dibina agar SDM-nya mumpuni.

Mereka kata Jokowi akan dilatih melalui 3000 BLK (Balai Latihan Kerja) yang tersebar di seluruh Indonesia. Tiga program Kerja baru tersebut, tambah Jokowi akan membuat calon tenaga kerja semakin maju dengan sumber daya manusia yang berdaya saing di tingkat global.

400 Triliun

Selain itu, pemerintah Jokowi akan kembali menyalurkan dana desa hingga Rp 400 triliun. “Lima tahun ke depan total dana desa akan mencapai Rp 400 triliun,” demikian kata Jokowi, saat menyampaikan pidato ‘Optimisme Indonesia Maju’ Konvensi Rakyat, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) kemarin.

Capres petahana itu memastikan penyaluran dana desa ke depannya akan lebih optimal dalam mensejahterakan rakyat.”Kemakmuran rakyat akan makin merata hingga pelosok desa. Ini alasan kenapa kita harus optimis sejahtera,” sebutnya.

Dana desa ini dipandang perlu, terlebih mayoritas penduduk Indonesia tinggal di pedesaan, dan tingkat kemiskinannya lebih tinggi dibandingkan perkotaan. “Kita Sudah mulai program dana desa, membangun ekonomi desa, membangun konektivitas, membuka kesempatan kerja seluas luasnya di desa,” paparnya.

Hingga 4 tahun pemerintahan Jokowi, sudah menggelontorkan dana desa hingga Rp 187 triliun.”Empat tahun dana desa sudah mencapai Rp 187 triliun, jalan dan jembatan desa terbangun, air bersih, sanitasi meningkatkan ekonomi desa berkembang, pendapatan desa meningkat, pengangguran di desa turun,” tambahnya.

Acara tersebut selain dihadiri para relawan, seleberitis, gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Korbid Golkar TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Kedua tokoh tersebut bergantian berpidato membuka Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin. Kang Emil bicara soal aksi di media sosial untuk mendukung Jokowi, sementara TGB bersaksi soal keislaman Jokowi. (zul)

Related posts