Jakarta, IndonesiaWeekly – Insiden tewasnya 2 mahasiswa yang tertembak saat demo di depan gedung DPRD Sulawesi Tenggara pada kamis bulan lalu (26/92019) masih meninggalkan luka yang sangat dalam.
Untuk itu, BEM Universitas Halu Oleo turun ke jalan mengelar aksi demo menuntut Presiden Joko Widodo utuk turun tangan membantu pengusutan atas tewasnya Randi dan Yusuf
di jl. Merdeka barat, Senin, (28/10/2019)
Maco, salah satu demonstran mengatakan, Ini jelas peluru menembus dada kanan, peluru yang mengenai dada kiri beliau dan menembus dada kanan. Diduga itu dilakukan oleh oknum yang mencoba mengamankan aksi pada saat itu, tentunya dari pihak kepolisian.
” hingga saat ini proses penyelesaian kasus tewasnya Randi dan Yusuf Qardhawi belum ada titik terang”, ungkap Marco.
Maco menambahkan, kami telah menyimpulkan dari beberapa instansi – instansi yang kami temui mulai dari Komnas HAM, Ombudsman dan juga Mabes Polri dalam hal ini Kabareskrim, setelah kami melakukan audiensi instansi – instansi yang punya kewenangan untuk mengusut tuntas kasus ini kami nilai tidak cukup serius dalam penanganan penyelesaian kasus pembunuhan saudara kami Yusuf dan Randi.
” Kami berharap, dengan kami lakukan aksi ini Presiden Jokowi mendengar dan melihat bahkan merasakan betapa terpukulnya kami atas kehilangan 2 sahabat kami yang tewas saat menyampaikan aspirasinya, kami minta kepada Presiden Jokowi untuk turun tangan dalam mengungkap kasus ini”, pungkasnya.
Laporan : Ary Jr
Editor : Ade Darmansyah