Jakarta – Indonesia Weekly
Para pedagang Ikan Eceran pasar Muara Angke Jakarta Utara, minta akses masuk Resto Apung terkoneksi dengan Pasar ikan eceran, yang berada persis di samping tempat destinasi wisata kuliner baru di utara Jakarta itu.
Destinasi kuliner bernuansa apung di Muara Angke itu, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan kuliner yang mengunjungi pasar Ikan Muara Angke. Keberadaan Resto Apung tersebut diharapankan akan meningkatkan omset para pedagang eceran.
Selama ini pedagang ikan eceran mengandalkan konsumen rumahan. “Dengan adanya Resto Apung pedagang eceran bisa mendapat konsumen baru dari pengunjung resto Apung” ujar Daeng Rais yang juga Koordinator Umum Pedagang Ikan Eceran pasar Muara Angke.
Sejak wabah Covid 19 yang melanda Indonesia tahun lalu tambah Daeng Rais, omset pedagang ikan eceran merosot tajam. ” Dibukanya Resto Apung tentunya menjadi harapan dan berkah bagi para pedagang ikan eceran karena mendapat konsumen baru,” tukasnya.
Untuk itu para pedagang eceran berharap pemprov DKI Jakarta memfasilitasi serta membuka akses masuk baik ke Resto Apung maupun menuju pasar pengecer agar terjadi koneksi sehingga pengunjung bisa leluasan keluar masuk untuk membeli ikan.
Koneksi tersebut diharapkan akan meningkatkan pengunjung ke pasar ikan pengecer.” Kami pedagang ikan eceran minta pengelola pasar membuka pintu masuk konsumen di Resto Apung menuju pasar pedagang eceran,” ujar , Daeng Rais ketika diwawancarai Indonesia Weekly pekan lalu.
Menurut Daeng Rais akses masuk yang menghubungkan konsumen ikan bakar dan pedagang eceran akan menghidupkan usaha para pedagang. Selain itu para pedagang minta agar bangunan bangunan-bangunan semi permanen yang menghalangi akses konsumen untuk di sekitar pasar segera ditertibkan.
Bangunan semi permanen tersebut, selain menganggu pemandangan juga membuat lalu-lalang para wisatawan kuliner sedikit terganggu. “Kami berharap bangunan yang menghalangi akses para konsumen menuju pasar ikan pengecer untuk segera ditertibkan,” tukasnya.
Matikan Usaha
Lebih lanjut tegas, Daeng Rais pengelola pasar kuliner terapung untuk tidak mengizinkan penjualan ikan segar membuka lapak di dalam resto terapung untuk menjual ikan segar. Karena jika itu dibiarkan ataupun diberikan izin maka akan mematikan usaha pedagang ikan eceran yang jumlahnya 120 pedagang.
Tokoh pemuda Muara Angke tersebut minta pemprov DKI Jakarta memperdayakan para pedagang ikan eceran agar bisa memasok ikan segar dan jenis makanan laut lainnya agar ekonomi para pedagang eceran meningkat.
Dengan diberdayakannya pedagang ikan eceran maka omset pedagang ikan eceran akan meningkat dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebagai Pembina para pedagang ikan eceran, Daeng Rais akan mengajak anggotanya untuk melakukan pembenahan agar pengunjung bisa merasa aman dan yaman saat berbelanja di pasar ikan pengecer.
Pada intinya jelas Daeng Rais pedagang pengecer siap bersinergi dan ikut mensukseskan program positif pemda DKI Jakarta dengan memfasilitasi Resto Apung sebagai distinasi baru di Muara Angke. Dengan adanya resto apung selain akan banyak didatangi penikmat makanan laut tentunya akan menambah konsumen pedagang eceran.
Para pedagang pengecer juga jelas Daeng Rais siap dibina dan diberi arahan agar program pemerintah sukses dalam meningkatkan kunjungan wisata di Muara Angke bisa tercapai.” Demi kemajuan dan kesejahteraan bersama kami pedagang pengecer ikan di Muara Angke, siap bekerjasama,”ujar tokoh pemuda dan pedagang sukses Muara Angke tersebut.
Untuk itu ujar Daeng Rais, para pedagang eceran akan mengumpulkan anggotanya dan siap berkoordinasi dengan pengelola pasar untuk menciptkan koneksi dengan pedagang ikan bakar. “Dalam waktu dekat kami pedagang ikan eceran akan melakukan rembuk dan evaluasi,” tandas Pembina Ikatan Pedagang ikan eceran dan tokoh pemuda Muara Angke Daeng Rais.
Terkait, usulan pedagang eceran itu, ketua Umum Asosiasi Pedagang Ikan Muara Angke (Apima ), H. Dede sangat mendukung.” Apapun masukkan yang sifatnya baik dan bisa meningkatkan kesejahteraan para pedagang kita dukung,” ujarnya.
Akan tetapi masukan yang positif terserbut disampaikan secara baik kepada pimpinan UPT Muara Angke. “ Saya yakin pimpinan UPT Muara Angke dan pengelola Resto Apung nantinya akan mempertimbangkan usulan teman-teman pedagang ikan eceran,”tandas H. Dede yang juga pedagang sukses di Pasar Muara Angke. (zul Azhari)
Susunan pengurus Pedagang ikan Eceran Muara Angke
- Pembina : Daeng Rais
- Ketua Koordinator : Badar
- Koordinator Cumi : Udin
- Koordinator Udang : Uting
- Koordinator Kepiting : Jek