Indonesia Weekly
Berdasarkab Surat Keputusan Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi DKI Jakarta tertanggal 10 Desember 2020, No. 022/Skep/Made-DKI/LMP/XII/2020 memutuskan mengangkat Masnan alias Toyib sebagai Komandan Densus Markas Daerah Laskar Merah Putih (LMP) DKI Jakarta.
Masnan mengaku pengangkatan dirinya sebagai Densus LMP DKI Jakarta merupakan amanat dan kepercayaan serta akan menjalankan amat tersebut dengan sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya. Ia juga menghimbau dan mengajak para anggotanya untuk menaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Jadikan hukum sebagai panglima,” katanya.
Perjalanan pria yang dipercaya pengusaha kapal untuk menjaga dan mengatur keluar-masuk kapal di pelabuhan pendaratan kapal ikan Muara Angke itu, menarik untuk disimak. Menurut nya hidup di pelabuhan khususnya dalam pengaturan dan menjaga keamanan kapal ada manis dan pahitnya.
Manisnya pada saat menerima imbalan setimpal dari pemilik kapal. Sedangkan pahitnya ketika dalam menjalankan tugas harus tidur diatas kapal berhari-hari dan meninggalkan anak dan isteri dan tidak bisa berkumpul dengan keluarganya pada saat hari-hari besar keagamaan.
Menurut Masnan/Toyib pada saat tugas ia kerap menemukan bermacam rintangan. Mulai sulitnya mengatur keluar masuk kapal hingga orang yang berniat jelek diatas kapal atau, berandalan yang sedang mabuk atau menghadapi aksi pencuri peralatan kapal.
Pria asli Banten ini, dalam menghadapi berandalan selalu menekankan pendekatan secara persuasive. Ia tidak suka dengan kekerasan bila memang bisa di nasehati secara baik-baik . “Saya selalu menasehati agar tidak melakukan hal-hal yang tidak merugikan orang lain. Tetapi jika tidak bisa maka apapun akan dilakukan termasuk melaporkan kepihak berwajib,” tandasnya. (zul)