Kedepankan Visi Pembangunan Holistik Boy Hardi Siap ‘Bertarung’ Sebagai Gubernur Aceh Periode 2024-2029

  • Whatsapp
foto Ist Boy Hardi

Banda Aceh,Indonesiaweekly – Menjelang Pilkada (Pemilihan kepala daerah} Serentak 2024, Partai politik mulai menjaring dan mengalkulasikan calon-calon potensial diberbagai daerah yang akan dimajukan dalam kontestasi pada November mendatang.

Pilkada serentak di Indonesia akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota pada November nanti. Tahapan pencalonan kepala daerah akan digelar KPU setelah putusan sengketa hasil Pemilu Legislatif 2024.

Read More

Satu calon kepala daerah yang mendaftar sebagai  Cagub (Calon Gubernur) adalah Tjoet Boy Hardi Hasan, yang kerap disapa Boy Hardi. Ia, telah mendaftarkan diri sebagai  Cagub Aceh untuk periode 2024-2029 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh.

Boy Hardi secara resmi menyerahkan berkas Pendaftaran Calon Gubernur kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKB Aceh di Banda Aceh Jumat, (10/05/2024) lalu. Penerimaan berkas tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Irmawan, didampingi Sekretaris Munawar alias Ngoh Wan.

foto ist

Putra Aceh yang lahir di Medan pada tanggal 30 Agustus 1966 tersebut, memiliki latar belakang pendidikan cukup mempuni. Dia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengahnya di Aceh, sebelum melanjutkan Studi Psikologi di University of Medan Sumatera Utara.

Pengiat PMKM

Pengalaman organisasi putra dari almarhum Tjoet Nie Hassan mantan Kandeppen Aceh Timur terahir bertugas 1983 tersebut juga tidak main-main. Ia, merupakan salah satu pengiat Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah (PMKM) di provinsi Serambi Mekkah itu.

Latar belakang tersebut, tentunya  menjadi modal utama dalam perjalanan politiknya. Sebagai Ketua PMKM DPC Kota Langsa dan Wakil Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Aceh, Boy Hardi pun telah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi.

Dalam pengalaman kerjanya, Boy Hardi telah mencatat prestasi di berbagai bidang, mulai dari manajer pemasaran hingga menjadi komisaris utama di beberapa perusahaan. Keberhasilannya dalam dunia bisnis menjadi salah satu alasan mengapa dia diyakini memiliki kemampuan untuk memimpin Aceh ke arah kemajuan yang lebih baik.

Dengan platform politik yang didasarkan pada visi pembangunan yang holistik dan pengalaman yang luas baik dalam dunia organisasi maupun bisnis, Boy Hardi berharap akan mendapat dukungan yang luas dari masyarakat Aceh untuk mewujudkan perubahan positif yang diinginkannya.

Lebih lanjut Boy Hardi menyampaikan alasan di balik keputusannya untuk maju dalam kontes politik. “Saya ingin membangun Aceh secara komprehensif, dan tidak akan melakukan pembangunan dengan pendekatan parsial seperti yang telah menjadi kebiasaan selama ini,” tambahnya.

Sebagai aktivis sosial dan berkecimpung di dunia usaha belasan tahun. Boy Hardi, berharap akan dapat membawa perubahan yang positif bagi Aceh ke depan. “Saya akan membangun Aceh menjadi daerah yang lebih baik bagi seluruh warga,” pungkasnya.

Sebagai seorang aktivis dan pengusaha sukses asal Aceh yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Makmoe Beurata Sagoe, langkah politik Boy Hardi tersebut menjadi perhatian banyak pihak. Banyak kalangan yang menaruh harapan bahwa pengalaman dan keberhasilannya dalam dunia organisasi dan bisnis akan menjadi modal yang berharga dalam memimpin Aceh ke arah kemajuan yang lebih baik lima tahun mendatang. (****)

Related posts