Jakarta, indonesiaweekly.co.id | Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Komandan Kolakops meninjau Pos Pelayanan Kesehatan Sementara Satgas Pamtas RI-PNG Pos Kout Yonif 131/BRS KM 31 di Kampung Arso 1, Kabupaten Keerom.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Sabtu (10/7/2021), di samping tugas melaksanakan pengamanan perbatasan, Satgas Yonif 131/BRS juga melaksanakan tugas lain diantaranya membantu kesulitan masyarakat sebagai perwujudan dari kegiatan pembinaan teritorial seperti halnya pelayanan kesehatan.
Pos KM 31 yang terletak jauh dari Arso dan Kota Jayapura di mana masyarakat sekitar bergantung kepada Pos kesehatan sementara yang ada, dikarenakan terbatasnya sarana kesehatan dan Puskesmas jaraknya sangat jauh. Melihat kendala tersebut maka Satgas mendirikan pos kesehatan sementara di KM 31 bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan, berobat dan rawat inap sementara.
Dengan sarana yang minim, personel Satgas Pamtas pos Kout Yonif 131/BRS KM 31 memanfaatkan fasilitas barak tempat tinggal untuk digunakan sebagai tempat pelayanan dan rawat inap. Pos kesehatan sementara ini terdapat tenaga kesehatan yang terdiri dari 1 orang dokter dan beberapa Bintara kesehatan. Obat – obatan yang tersedia merupakan obat yang dibawa dari basis dan dukungan dari Pemda Kabupaten Keerom.
Meskipun dengan keterbatasan obat, alat dan tenaga medis yang dimiliki, Pos kesehatan sementara KM 31 dapat merawat pasien yang berobat kurang lebih 350 orang pasien per bulannya. Hal ini menggambarkan masyarakat sangat membutuhkan kehadiran pelayanan dan sarana kesehatan di wilayah tersebut.
Masyarakat menaruh harapan besar dengan adanya Pos Kesehatan sementara ini khususnya pos KM 31 yang memotori dalam pelayanan kesehatan, maka Pemerintah Daerah tergugah dalam membangun sarana dan prasarana kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
Danrem 172/PWY menekankan kepada personel Satgas yang berada di Pos KM 31 untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan meski dengan keterbatasan yang ada, karena hal ini dapat mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat. (Dispenad)