Jakarta-Indonesia Weekly
Resto Apung Muara Angke sempat menjadi distinasi unggulan kuliner Jakarta. Popularitasnya begitu mengemuka sejak awal dibuka. Bahkan kerap menjadi pemberitan pada berbagai kanal berita dan menjadi trending topic.
Namun seiring berjalannya waktu pamornya kian melesu., lantaran kondisi bangunan yang kurang terurus dan dikelola oleh perusahaan yang tidak professional. Setelah 4 tahun beroperasi Resto Apung Muara Angke, Jakarta Utara sudah mengalami kerusakan hebat pada atap gedung eternity (pelapon) pada ruangan Cazebo dan ruang lainnya serta kamar mandi. Akibatnya kondisi Resto Apung sepi pengunjung.
Setelah melihat kondisi resto apung seperti kurang terurus banyak pelanggan ikan bakar khas Makasar, membantalkan kunjungannya, hanya gara-gara Gazebo ditutup. Meski begitu, kehadiran Resto Apung telah membuka realita distinasi wisata kuliner di pelabuhan Ikan tradisional Muara Angke tersebut.
Kehadiran Resto Apung memang tidak tercipta secara instan lewat konstruksi kebijakan maupun sosialisasi yang disengaja. Resto Apung diharapkan bisa meningkatkan tarap hidup para pedagang ikan bakar dan tentunya pedagang ikan eceran. Diharapkan kebaradaan Resto Apung menjadi tempat kuliner unggulan para pengemar ikan bakar di Jakarta nantinya bisa terujud.
Ketua Koordinator Pengelola Resto Apung Mujiona dan Wakil Koordinator Pengelola Resto Apung H. Dede setelah melihat kondisi Resto Apung, membuat gebrakan barani. Kalau boleh dibilang cukup fenomenal. Dihadapkan pada kondisi keuangan yang minim, mereka berani membuat kebijakan yang ekstrim.
Wakil koordinator H. Dede berani menalangi anggaran swadaya untuk memperbaiki khususnya Gazebo, Mushola, Kamar kecil dan fasilitas pendukung lainnya ditata apik. Tak heran ketika IW berkunjung dan melihat fasilitas Resto Apung, semuanya sudah diperbaiki dan terlihat rapi dan para pecinta kuliner masakan laut ketika berkunjung sudah merasa nyaman untuk beristirahat dan menikmati hidangan laut.
Hal itu, ketika IW berbincang-bincang seorang pengunjung yang kerap kuliner di Resto Apung bersama keluarga. “Dibukanya kembali Gazebo, kami bisa santai bersama keluarga,” katanya seraya mengatakan beberapa bulan lalu Gazebonya masih ditutup.
Selain Gazebo sudah dibuka kembali, Pengelola Resto Apung sementara membuat gebrakan baru. Dalam rangka meningkatkan kunjungan pecinta kuliner khususnya masakan laut, setiap malam minggu menyediakan live music. Para pencinta kuliner selain bisa melihat pemandangan laut yang indah serta juga bisa bernyanyi bersama keluarga. (zul)