Jakarta-Indonesia weekly
Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi salah satu saksi berkumpulnya orang-orang Eropa di Batavia pada zaman kolonial Belanda. Kawasan ini menyimpan banyak cerita dan peninggalan kolonial yang masih ada sampai sekarang.
Peninggalan bersajarah kolonial, semakin menarik, setelah dibukanya restoran Sawung Rawa Lele 2. Restoran ini, menyajikan berbagai menu terutama masakan laut. Tempatnya berada kawasan wisata kota tua seolah membawa pengunjung ke masa lalu, dengan pemandangan bangunan tua dan kapal2 finisi yang berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Sawung Rawa Lele 2 memadukan kuliner modern – tradisional dengan pemandangan nuansa wisata masa lalu yang memukau. Lokasinya yang strategis, membuat restoran ini, siap menjadi destinasi favorit wisatawan kuliner lokal maupun mancanegara di utara Jakarta.
Restoran ini menyediakan saung-saung dan ruang VIP yang memanjakan para pengunjung untuk tempat makan bersama keluarga. Bangunan resto yang hampir semua terbuat dari pohon jati, semakin membawa pengunjung ke suasana masa lampau yang klasik.
Restoran serba ikan ini resmi dibuka pada Rabu, 2 Juli 2025 dengan acara grand opening yang penuh warna. Bentuk bangunan dihiasi anyaman bambu berbentuk lele yang bergelantungan, membuat Resto Rawa Lele 2 berbeda dengan restoran lainnya.
Saung Rawa Lele 2 berada di lokasi cagar budaya yang sudah lama ditetapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) DKI Jakarta. Resto Saung Rawa Lele 2, yang diapit langsung museum Bahari disebelah kiri dan Pelabuhan Sunda Kelapa disebelah kanan, membuatnya sangat strategis dan cocok untuk berselfie ria. (zul)