Jakarta IW
Setelah 2,5 tahun menunggu Rabu (13/3) sore akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pasar ikan modern (PIM) Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara.
Pada peresmian tersebut Jokowi didampingi, Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Menurut Jokowi ide pembangunan PIM ini, terinspirasi pasar ikan di negara maju yang bersih dan nyaman, seperti di Jepang. “Juli 2015 berarti 2,5 tahun yang lalu saya perintahkan kepada Bu Susi, ‘Bu apakah tidak bisa sih kita ini bangun pasar ikan modern yang bersih seperti di Tokyo, Tsukiji’. Jawabannya, bisa,” ungkap Jokowi.
“Saya tunggu-tunggu, Alhamdulillah malam ini kita telah memiliki pasar ikan modern PIM di Muara Baru, Jakarta. Saya senang karena kita sudah bisa membalik persepsi, dulu persepsinya banyak orang yang bilang pasar ikan pasti kotor,” terang mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Pasar ikan modern (PIM) Muara Baru, dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan anggaran Rp 150,68 miliar. Kedepan pemerintah akan terus mengembangkan pembangunan PIM.
Setelah peresmian ini, rencanannya bangunan pasar akan diperbesar secara bertahap hingga dua kali lipat. “Malam saya mengundang kawan-kawan datang ke Muara Baru melihat pasar modern. Nanti kalau pindah (diresmikan) akan kita tambah lagi wilayahnya ada 2 hektare lagi. Jadi nanti dua kali besar dari sekarang ini,” jelas Susi dalam temu media di kediamannya, Widya Chandra, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Pasar PIM akan beroperasi setiap hari mulai pukul 16.00 – 24.00 WIB. Selanjutnya, proses relokasi pedagang akan segera dilakukan setelah penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Perum Perindo dengan Ditjen PDSPKP ditandatangani.
Susi menargetkan akan ada perdagangan ikan mencapai 1.000 ton per harinya. Sebelum diremajakan, perdagangan ikan di pasar Muara Baru hanya mencapai 500 ton per hari.
Yang lama kan 500 ton semalem pasarnya. Kalau ini semalam bisa 500-1.000 ton yang diperdagangkan,” kata Susi.
Non Tunai
Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru terdiri 892 kios basah dan 155 kios kering. Para pedagang PIM adalah pedagang yang sebelumnya berjualan di lokasi pasar yang lama. Pengelola PIM ditunjuk Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo), sesuai Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nomor 130/KEP-DJPDSPKP/2018.
Sekretaris Perusahaan Perum Perindo Agung Pamujo mengatakan nantinya seluruh transaksi di PIM Muara Baru akan dilakukan cashless alias non tunai. Beberapa bank BUMN telah menawarkan kerjasama untuk menyiapkan sistem transaksi non tunai tersebut.”Ada bank Mandiri, BRI, BNI, termasuk dari Telkom yang khusus untuk pembayaran elektronik juga sudah menawarkan,” kata Agung.
Berdasarkan agenda Presiden Jokowi, ia dan Susi akan meresmikan pasar yang dibangun pada Februari tahun lalu ini pada pukul 18.30 WIB. (dari segala sumber).