Dewan Sidak Tanggul dan Pompa Air Muara Baru, Jakarta Bebas Banjir

  • Whatsapp
foto indonesia weekly

Jakarta Indonesia Weekly

Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) meramalkan pada tanggal 9 s/d 11 januari curah hujan dan rob akan melanda perairan Jakarta. BMKG memperkirakan masih adanya peluang ancaman cuaca ekstreem,  yang akan mengakibatkan bahaya air laut pasang (rob) diwilayah pesisir Jakarta Utara.

Read More

Hal tersebut langsung direspon wakil rakyat DPRD DKI Jakarta. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik  memimpin sejumlah  anggota dewan melakukan inpeksi mendadak (sidak) untuk melihat langsung,  sejauh mana kondisi tanggul dan kesiapan Pompa Air Muara baru serta Muara Angke menghadapi ancaman banjir dan  Rob.

Menurut, Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Partai Gerindra ,M. Taufik, peninjauan tanggul dan pompa air ini, dilakukan untuk memastikan upaya antisipasi terhadap potensi terjadinya rob untuk bisa dilakukan dengan secara maksimal. “Kami dari Legislatif ingin agar tanggul-tanggul yang bocor bisa segera dilakukan perbaikan,” ujarnya, di lokasi peninjauan, Jumat (10/1/2020).

Taufik,  menginginkan Eksekutif bersama Legislatif, dan pihak yang terkait dengan tanggul pengamanan pantai, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perlu duduk bersama melakukan evaluasi dan pembahasan lebih lanjut untuk memberikan solusi terbaik. “Kami rencanakan pertemuan itu sudah bisa terealisasi pekan depan. Masalah-masalah di lapangan perlu kita selesaikan bersama,” terangnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA)  DKI Jakarta, Juwaeni Yusuf yang juga ikut dalam acara Sidak tersebut mengatakan, bahwa pihaknya sudah bergerak cepat untuk melakukan langkah antisipatif menyikapi pasang air laut sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kami sudah dalam proses perbaikan tanggul bocor yang menjadi kewenangan Pemprov DKI. Selain itu, pompa-pompa mobile juga kita siagakan di delapan titik rawan untuk mengantisipasi genangan di wilayah permukiman,” ungkapnya.

Juwaeni menerangkan  kondisi sejauh ini masih kondusif. Namun, jika diperlukan, baik kebutuhan pompa maupun personel akan dilakukan penambahan.

“Saat ini di tiap titik  yang rentan genangan rob kita siapkan dua hingga tiga pompa mobile dari Sudin SDA Jakarta Utara. Jika ada kebutuhan mendesak kita akan lakukan penambahan dari wilayah lain, termasuk petugas,”pungkas Juwaeni.

Untuk diketahui anggota dewan yang ikut dalam Sidak tetsebut adalah anggota dewan dapil Jakarta Utara antara Andyka, H. Hasan Basri  dan Hj. Neneng. ( daus).

Related posts