Relawan M34 Berdukacita Atas Meninggalnya 91 Petugas KPPS

  • Whatsapp

Jakarta, IW

Ketua Umum Militan 34, Dr. Anwar Husin, MH, MM, atas nama Relawan Militan 34 di seluruh Indonesia menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Bentuk dukacita itu, pihaknya mengirim karangan bunga ke kantor KPU.

Read More

Menurut Anwar, para petugas yang gugur, telah mengorbankan jiwa, raga  dan keluarga demi jalannya demokrasi di Indonesia. “Saya rasa mereka layak menyandang pahlawan demokrasi,” tegas,” Mantan Ketua komisi A DPRD Tingkat 1 Provinsi Kalimantan Barat ini.

Dari 91 petugas tersebut terdapat 15 anggota polisi meninggal dunia. “Mereka meninggal, karena sakit dan kecapaian ketika bertugas melakukan perhitungan dan rekapitulasi suara Pemilu yang berlangsung mulai 17 April siang hingga menjelang pagi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan pers kepada wartawan menyebutkan sampai Senin sudah ada 15 anggota Polri dilaporkan meninggal dunia.

Salah seorangnya adalah Brigjen. Pol. Syaiful Zuchri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri yang pernah menjabat Kapolda Bangka Belitung.

“Yang bersangkutan gugur saat menjalankan tugas dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019. Almarhum adalah ketua tim asistensi Operasi Mantap Brata untuk wilayah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Dedi.

Berdasarkan laporan yang masuk ke KPU, menurut Wahyu, penyebab para petugas meninggal dunia diduga karena kecapian, kecelakaan. “Kedepan, KPU akan mengusulkan kepada pemerintah dan DPR agar petugas KPPS diberi tunjangan dan asuransi”, tambahnya. (zul)

Related posts