Muslim Cyber Army, Tuduhan Kecurangan Pemilu Propaganda Bohong

  • Whatsapp

Jakarta, IW

Dalam jumpa pers di bilangan Hotel Fave Cilitan Jakarta Timur, Jumat, 17 Mei 2019 kemarin, Koordinator Muslim Cyber Army Jokowi, Diki Candra, mengungkapkan pihaknya, ingin menyampaikan sambungan atau kelanjutan dari satu bulan yang lalu, tengah mengadakan sayembara yang ditujukan kepada pihak 02 yang bisa membuktikan adanya kecurangan.

Read More

“Namun, hingga hari ini sudah hampir sebulan, belum ada pihak yang menghubungi kami. Sehingga, hari ini kami mencoba melakukan clossing statement, walaupun kami masih menunggu, karena kami yakin pihak 02 tidak akan bisa membuktikan nilai kecurangan minimal 5%. Kami yakin sampai tanggal 21 Mei 2019 pukul 12.00 WIB tidak akan bisa membuktikan,” ungkap Diki, di hadapan awak Media, Jum’at (17/5).

“Kalau sampai dengan tanggl 21 jam 12 siang belum juga ada yang datang ke pihak kami maka, yang menang adalah rakyat mayoritas yang memilih Presiden Joko Widodo dan Mar’uf Amin. Saya kira pemenangnya adalah rakyat. Artinya, selama ini bisa kami nyatakan propaganda bahwa ada kecurangan yang Terstruktur, Masif dan Sistematis itu adalah bohong, fitnah. Faktanya kita minta data, mereka tidak bisa menyampaikan data tersebut,” tambahnya.

Hindari Hasutan

Ketua Umum Militan 34, Dr. Anwar Husin, SH, MH, MM, menyayangkan masih banyaknya fitnah serta hasutan-hasutan terkait Pilpres di media sosial oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab pada Bulan suci Ramadhan ini.

Dr. Anwar Husin SH, MH, MM

Anwar menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan serta   menghindari fitnah opini dan interpretasi terkait situasi dan kondisi saat ini, demi menjaga kesucian bulan suci ramadan dan keutuhan NKRI. “Mari kita meneguhkan ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah watahaniyah, untuk mempertahankan ideologi   pancasila dan UUD 1945,” jelas Anwar Husin, di Hotel Fave, PGC Cililitan Jakarta Timur.

Sebagai anak bangsa dan sesama muslim apalagi di bulan suci Ramadhan kata Anwar, mari kita sama-sama mencermati dan menghimbau kepada jamaah agar tidak mudah termakan oleh berita-berita bohong, sehingga tidak terjadi benturan-benturan di masyarakat.

Terkait hasil Pilpres 2019 katanya mari kita dukung, kinerja dan keputusan KPU, Bawaslu serta lembaga resmi negara terkait   keputusan Pemilu 2019. (zul)

Related posts