PURBALINGGA, IndonesiaWeekly – Saat menggelar rapat virtual dengan Pemerintah Provinsi Jawa tengah prihal penangan Covid-19, Pemkab Purbalingga meminta Pemerintah Provinsi Jateng untuk proporsional dalam mendistribusikan alat rapid test, ketika mengetahui hanya menerima jatah 85 buah, Selasa (31/3).
Menurut Asisten Administrasi Pembangunan Setda Purbalingga Drs. Agus Winarno, Purbalingga hanya menerima jatah 85 buah, dimana jumlah ini tidak sebanding dengan kabupaten lain yang menerima lebih banyak, tetapi kasus positif Covid lebih kecil.
“Kami meminta Pemerintah Provinsi Jateng untuk proporsional dalam mendistribusikan rapid test untuk penanganan Covid-19,” ujar Agus Winarno
Menanggapi permintaan tersebut, Pj Sekda Jateng Herru Setiadhie menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.
“Permohonan dari Pemkab Purbalingga akan kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Jateng,” ucap Herru Setiadhie.
Diambil dari situs corona.purbalinggakab.go.id yang merupakan situs resmi Pemkab Purbalingga, saat ini jumlah
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.486 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 53 orang, dan pasien positif Covid-19 berjumlah 5 orang.(Crt/Ade)