Ketum Sahabat Jokowi: Lapor Bila Ada Penyimpangan Bansos Covid-19

Foto : istimewa

Jakarta- IndonesiaWeekly

Ketua Umum Sahabat Jokowi,Joko Tunggono, menghimbau anggotanya  melaporkan  bila melihat penyalahgunaan atau salah sasaran dalam menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 di seluruh Indonesia.

Read More

Pemerintah pusat katanya sudah mengeluarkan anggaran cukup besar  membantu masyarakat yang terdampak wabah Corona. “Agar dana pemerintah yang besar itu, bermanfaat dan benar-benar membantu rakyat kecil, maka semua pihak harus mengawal pendestribusiannya” demikian katanya ketika dihubungi Indonesia Weekly Rabu, pagi 29/04).

Relawan Sahabat Jokowi , bukan hanya berjuang saat kampanye tetapi sekarang, tugasnya  membantu menyukseskan program pemerintah Jokowi  agar tepat sasaran. “Diantaranya program Bansos Covid-19 ini,” papar Joko.

Selain bisa lapor  ke  pihak berwajib, bisa juga lapor melalu aplikasi yang dibuat Menteri Sosial.  “Kita harus aktif agar program pemerintah jalan dan tepat sasaran, apalagi sekarang bertepatan bulan suci Ramadhan,  mudah-mudahan  dengan doa kita semua, kita bisa hidup normal kembali,”katanya.

Sekarang kata Joko,  semua pihak apakah pemerintah pusat, daerah ,  harus bersatu dan tidak perlu saling menyalahkan. Karena tujuannya sama memerangi wabah Covid-19 agar tidak menyebar kemudian bisa hilang dari negeri tercinta ini.

Masing-masing pihak harus bersinergi memerangi wabah corona ini.“Begitu juga masyarakat khususnya relawan Sahabat Jokowi, untuk tidak membuat statmen negative terhadap pemerintah. “ Hanya bersatu dan ke disiplinan  lah wabah Covid-19 bisa dikalahkan,” katanya.

Aplikasi Aduan

Untuk diketahui,  Menteri Sosial Juliari Batubara belum lama ini, telah membuka layanan pengaduan bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat bisa menghubungi layanan 08111022210 atau mengirimkan email ke bansoscovid19@kemensos.go.id.

Nomor  tersebut tidak menerima telepon hanya pesan WhatsApp saja. Kemudian berdasarkan penjelasan Juliari di media massa nomor tersebut bukan untuk layanan pendaftaran penerima bansos. “Bukan untuk pendaftaran penerimaan bansos kemensos,” jelas Juliari.

Juliari mengatakan jika masyarakat ingin mengadukan atau menemukan masalah terkait bansos Kemensos bisa mengirimkan pesan. Dengan mencantumkan nama, ktp, alamat lengkap dan aduan. “Silahkan mengirimkan pesan aduan jika menemukan masalah terkait bansos Kemensos. Dengan format : salah sasaran, penyelewengan pungli (contoh), nama, ktp, alamat, dan aduan,” jelas Juliari. (zul)

Related posts