Jakarata, indonesiaweekly.co.id | Pos Wembi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY yang dipimpin langsung oleh Komandan Kompi (Danki) Lettu Inf Al Imron mengajak warga Kampung Wembi Dan Kampung Piyawi membersihkan lingkungan Gereja Katolik St. Petrus di Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom Papua, Sabtu (26/06/2021).
Selain agar lingkungan gereja menjadi bersih, kegiatan karya bakti bersama ini diadakan untuk menyambut kegiatan ibadah minggu damai esok hari, agar masyarakat yang melaksanakan ibadah menjadi lebih nyaman, khidmat dan penuh kedamaian.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Distrik Mannem, Minggu (27/6/2021).
“Setelah lingkungan gereja bersih, kami yakin masyarakat pasti akan merasa nyaman ketika besok melaksanakan ibadah, kegiatan ini juga akan meningkatkan hubungan kekeluargaan antara TNI dengan masyarakat khususnya warga binaan Kampung Wembi dan Piyawi,” terang Dansatgas.
Kegiatan karya bhakti tersebut mendapat dukungan penuh dari kepala kampung, tokoh-tokoh dan masyarakat, bahkan anak-anak kecil juga terlihat sangat bersemangat dan antusias dengan kegiatan yang berjalan selama 4 jam tersebut.
Yohanes Musui (42) Kepala Kampung Wembi mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Wembi atas kegiatan yang telah dilaksanakan, dirinya juga membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan gagasan dari anggota Pos wembi.
“Saya sangat berterima kasih karena Danpos sudah berupaya mendorong dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga pemuda dan masyarakat di kampung ini lebih aktif, senang rasanya melihat gereja kami menjadi bersih, ” ucap Yohanes Musui.
Sementara itu, di tempat terpisah Lettu Inf Al Imron Danki C Satgas mengungkapkan bahwa beberapa minggu yang lalu gereja tersebut telah dibersihkan, akan tetapi karena curah hujan di Kampung Wembi yang cukup tinggi sehingga rumput-rumput dan tanaman liar sudah tumbuh kembali.
“Awal bulan kemarin kita bersama warga sudah membersihkan sekitar tempat ibadah ini, karena kemarin saya lihat rumputnya sudah panjang jadi kami ajak kembali masyarakat untuk bersama-sama membersihkannya, ” ujar Imron.
“Kegiatan ini juga kami manfaatkan sebagai sarana komunikasi dan pendekatan kepada para tokoh dan masyarakat, agar mereka lebih terbuka lagi dengan kami ke depannya” tutup Lettu Imron. (Dispenad)