Semarang- Indonesia Weekly
Mahasiswi, TIM II KKN UNDIP periode 2021/2022 menyelenggarakan edukasi mengenai berbagai jenis olahan pangan dari daun katuk kepada Ibu Rumah Tangga di RW 06 Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Selasa (26/7).
Tanaman Obat Keluarga menjadi potensi pertanian yang ada di RW 06 Kelurahan Patemon. Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal sehingga juga disebut sebagai apotik hidup. Setiap rumah warga di RW 06 Patemon cenderung memiliki lahan yang ditanami beberapa jenis TOGA, salah satunya adalah tanaman daun katuk.
Daun katuk merupakan tanaman dengan bentuk daun yang lonjok, berukuran kecil, berwarna hijau gelap, dan bercorak keperakan pada bagain tengahnya. Daun katuk mudah dijumpai disekitar lingkungan RW 06 Kelurahan Patemon, namun pemanfaatannya masih sangat minim dan cenderung hanya dianggap sebagai tanaman biasa.
Daun katuk merupakan sayuran dengan sumber vitamin A terbaik yang berpotensi untuk meningkatkan produksi ASI bagi kalangan ibu menyusui. Namun tidak sekedar itu saja, daun tersebut juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap sehingga mempunyai manfaat lainnya yang sangat beragam seperti menjaga imun tubuh, membantu penyembuhan luka, mencegah obesitas, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan tulang.
Dalam edukasi olahan pangan dari daun katuk ini, mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi secara langsung kepada beberapa ibu rumah tangga di RW 06 Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Daun katuk dapat diolah menjadi beragam jenis produk pangan mulai dari camilan, makanan berat, hingga hidangan penutup. Beberapa contoh olahan pangan dari daun katuk antara lain keripik katuk, jus katuk, dan puding katuk. Edukasi juga dilakukan dengan memberikan brosur berupa alat dan bahan hingga proses pembuatan dari masing-masing olahan pangan dari daun katuk tersebut.
Program “Edukasi Berbagai Jenis Olahan Pangan dari Daun Katuk” diharapkan dapat memberikan informasi terkait manfaat dari daun katuk dan olahan pangan yang bisa dipraktekkan oleh ibu-ibu rumah tangga dirumahnya dengan mudah, bahkan produk hasil olahan pangan tersebut dapat dijadikan sebagai ide usaha sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha warga setempat.
Penulis : Christina Odilia (Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro)