Jakarta Indonesia weekly
Target pendapatan UPT Muara Angke, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta setiap tahun mencatatkan pertumbuhan positif. Kendati trennya naik- turun, namun kinerja UPT Muara Angke, menunjukkan kenaikan pendapatan restribusi diatas seratus persen pada setiap tahunnya.
Pada tahun 2022 UPT Muara Angke menargetnya pendapatan sekitar Rp.6.6 miliar, berhasil menembus angka Rp. 6.7 miliar data tersebut didapat berdasarkan perhitungan Kepala UPT Muara Angke, Desember 2022 ketika diwawancarai di Kantornya Rabu petang Rabu, (21/12) kemarin.
“Bila dihitung berdasarkan persentase sebagaimana target yang ditentukan maka kenaikan pendapatan UPT Muara Angke diluar Perjanjian Kerja Sama (PKS) melebihi target 104 persen,”ujar Kepala UPT Muara Angke, Mahad ketika diwawancarai dikantornya Rabu (21/012) kemarin
Lebih kanjut ujar, Mahad, naik turunnya pendapatan restribusi di Muara Angke dipengaruhi banyak factor. Diantaranya seberapa banyak kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Muara Angka dan kesadar para mitra untuk membayar restribusi setiap tahunnya.
Faktor-faktor tersebut katanya akan mempengaruhi kinerja dan pendapatan tahunan Pelabuhan Muara Angke. “Semakin banyak kapal yang sandar dan semakin disiplinnya mitra membayar restribusi pada setiap tahunnya tentu akan mempermudah memenuhi target pendapatan setiap tahunnya,”ujarnya.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta transformasi yang terus berjalan, Mahad optimistis kinerja UPT Muara Angke akan terus optimal. Untuk itu, dia mengharapkan dukungan dan kerjasama para mitra dalam rangka peningkatan layanan dan konektivitas pelabuhan perikanan Muara Angke . (zul)