Dr. Anwar Husin, S.H.MM Launching Buku Legacy Jokowi Menuju Indonesia Maju

  • Whatsapp
foto peluncuran buku Legacy Jokowi Menuju Indonesia Maju

Jakarta Indonesia Weekly–Pengamat dan Pakar Hukum Pidana Dr. Anwar Husin, S.H.M.M, Selasa sore (03/10) mengadakan launching Buku Legacy Jokowi Menuju Indonesia Maju.

Peluncuran buku itu, dihadiri tokoh-tokoh Relawan Jokowi seperti Anton Nangoy, Maji Notonegoro, dari pengurus SNCI (Sinergi Nawacita Indonesia) serta Teuku Neta, Direktur Eksekutif The Jokowi Center.

Read More

Buku karya Anwar Husini, berisi catatan perjalanan dan pembangunan dua periode kepemimpinan mantan Walikota Solo tersebut, terdiri dari 106 halaman dan 11 bab. “ Presiden Jokowi adalah anugerah terindah dari Allah SWT untuk bangsa ini” demikian kata Loyalis Presiden Jokowi tersebut.

Anwar mengatakan bahwa Presiden Jokowi,  hanya orang biasa dan bukan berasal dari elite politik dan militer, akan tetapi, berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia ke-7 dan menjalankan amanah yang diberikan rakyat untuk membangun negeri ini menuju negara maju dengan penuh tanggung jawab.

Gagasan berupa pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, hilirisasi, pembangunan infrastruktur jalan tol, dana desa, membangun bendungan, reformasi berbagai regulasi, mempercantik PLBN, adalah  ide  visioner dan menjadi legacy  menuju Indonesia Maju 2045.

Pembangunan dan berbagai kebijakan Presiden Jokowi itu, jelas Anwar, akan menjadi lokomotif transformasi bangsa ini untuk menjadi negara Maju. Untuk menjadi negara maju lanjutnya,  memerlukan suatu transformasi ekonomi berupa percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Jokowi lanjut Anwar telah meninggalkan legacy penting untuk bangsa ini sebagai pijakan fondasi  Indonesia Maju 2045, dan Jokowi katanya telah merubah kultur pembangunan selama ini yang tadinya  Jawa sentris, beralih ke Indonesia sentris.

Perubahan itu katanya, menujukkan bahwa Jokowi telah mewujudkan sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam membangun negeri ini. “Pemerataan pembangunan, sebagai pondasi awal peralihan Indonesia dari negara berkembang menuju ke negara maju,” paparnya.

Anwar berharap warisan yang telah ditorehkan Presiden Jokowi itu,  akan dilanjutkan pemimpin yang menerima tongkat estafet kepemimpinan pada 2024 nanti. Pembangunan negeri ini harus ada keberlanjutan. Anwar menirukan analogi kepemimpinan Jokowi.

Memimpin negeri ini, ibarat tongkat estafet, bukan seperti  meteran pom bensin. ‘Pak dimulai dari nol yah’. Artinya  apa yang sudah baik, seharus teruskan. “Kalau salah memilih,  penerus Presiden Jokowi, kesempatan kita menjadi negara maju pada 2045 akan sirna,” tandas Anwar. (zul)

Related posts