Jakarta-Indonesia Weekly
Presiden Jokowi, menyerahkan pada para relawan siapa pilihannya pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menolak dan menganggap masyarakat sudah paham arah politiknya berdasarkan rekam jejak selama ini.
“Saya lihat bapak, ibu semua sudah pinter-pinter jadi saya tidak usah sampaikan di forum ini” demikian ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ketika menghadiri kegiatan gelar Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023) lalu.
Beberapa partai memang sudah terang dan jelas mengusung nama calon presiden, pada kontestasi politik lima tahunanan pada 2024 mendatang, akan diisi oleh tiga kandidat yakni, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Kendati demikian publik masih menunggu arah dukungan Jokowi terutama para relawan. Namun hingga kini mantan Walikota Solo tersebut, belum memberi isyarat, siapa Capres yang benar-benar ia dukung. Hingga kini belum ada arah pasti dari dukungan itu. Jokowi masih memberi kode samar-samar dari simbol politik yang ditunjukkan.
Berdasarkan, riset Indikator Politik Indonesia, mengungkap elektabilitas sejumlah bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 dipengaruhi oleh naik atau turunnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Jika tingkat kepuasan publik itu meningkat, elektabilitas bakal calon presiden yang diasosiasikan dengan Jokowi juga ikut meningkat.
Direktur Eksekutif The Jokowi Center, Tenku Neta, ketika dihubungi lewat ponselnya Senin pagi (9.1), mengatakan bahwa untuk mengetahui arah politik presiden Jokowi, publik harus tahu, Jokowi itu orang Jawa, umumnya orang Jawa tidak to the point.
Terkait penentuan pilihan pada Pilpres 2024 mendatang, katanya masyarakat harus bisa melihat simbol-simbol yang ditunjukkan Jokowi. Kalau tidak paham gaya Jokowi sebagai orang Jawa, dan apa makna dibalik isyarat-isyarat yang ia berikan menjelang pilpres nanti maka kita seperti menebak teka-teki silang.
Namun ujar Neta, dalam waktu dekat, Presiden Jokowi tak akan menyatakan dukungannya ke calon tertentu. Oleh karana itu katanya jangan grusu-grusu dan sabar menunggu dalam rangka menentukan sikap dalam Pilpres 2024.
Begitu juga Ketua Umum Relawan Sahabat Jokowi, Joko Tunggono. Ia minta anggotanya di seluruh Indonesia untuk sabar menunggu arahan Presiden Jokowi dalam menentukan sikap dalam Pilpres 2024 nanti. Joko Tunggono mengatakan relawannya akan tetap setia dan menunggu arahan Presiden Jokowi. (zul)