Jakarta- Pengambilan sumpah Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) DKI Jakarta yang direncanakan Rabu, (02/10/2024) batal dikarenakan penetapan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) belum turun.
Padahal Selasa (01/10/2024) sudah dilaksanakan kegiatan gladi bersih. Semua persiapan, seperti ruangan dan kursi tamu undangan di ruangan paripurna sebenarnya sudah beres. Sebagian besar Pimpinan DPRD DKI Jakarta juga sudah hadir. Diantaranya Khoirudin selaku Ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS, Basri Baco dari Partai Golkar selaku Wakil DPRD DKI Jakarta dan Wibi Andrino sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Nasdem.
Namun pada acara bersih tidak kelihatan Ima Mahmuda sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDIP dan Rany Mauliani sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Sebelumnya, Senin (30/09/2024) Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Agustinus Kepada ri.com mengatakan, pelantikkan memang Rabu (02/10/2024).
Saat ditanya penetapan atau pengesahan atas Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Mendagri sudah turun, Agustinus mengatakan, belum turun. Persiapan tetap dilakukan walaupun nanti ditunda. Menjadi pertanyaan kenapa gladi bersih, tetap dilakukan kalau penetapan dari Mendagri atas Pimpinan DPRD DKI Jakarta belum turun? Apalagi dalam gladi bersih itu, sudah hadir tiga Pimpinan DPRD DKI Jakarta dan ikut dalam acara gladi bersih.
Sumber lain mengatakan, surat pengesahan Mendagri untuk Pimpinan DPRD DKI Jakarta, kemarin sore baru turun tetapi terlanjur dibatalkan pelantikannya atau pengambilan sumpah jabatan Pimpinan DPRD DKI Jakarta dilaksanakan.
Meski pelantikkan batal, Rabu (2/10/2024), karangan bunga ucapan selamat sudah banyak berdatangan menghiasi halaman gedung DPRD DKI Jakarta. (zul).