Pasca Debat Kedua Survey LSI Elekbelitas Pramono-Rano Terus Menanjak

  • Whatsapp
foto ist merdeka com

Jakarta-Indonesia Weekly

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta minggu malam (27/10/2024) telah menyelenggarakan debat kedua, tiga calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta, dilaksanakan di Beach City International Stadium, Jakarta Utara.

Read More

Menariknya, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut tiga, Pramono Anung dan Rano Karno, berdasarkan survey LSI elekbilitasnya terus meningkat bahkan menyalip pasangan Rido.

Dalam pemaparannya, Direktur Eksekutif LSI Jayadi Hanan mengungkapkan jika pemilihan gubernur DKI Jakarta digelar sekarang, maka duet Pramono-Rano akan menang. Hal itu berdasarkan hasil survey yang digelar tanggal 10 hingga 17 Oktober 2024.

“Yang memilih Ridwan Kamil dan Suswono pada saat ini 37,4 persen, yang memilih Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana itu 6,6 persen. Sedangkan yang memilih Pramono Anung dan Rano Karno di angka 41,6 persen. Ada 14,4 persen yang menyatakan belum tahu atau tidak mau menjawab,” katanya.

Jayadi menjelaskan dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya, ada penurunan dukungan terhadap pasangan Ridwan-Suswono dari 51,8 persen menjadi 37,4 persen. Sementara itu dukungan terhadap Pramono-Rano meningkat signifikan dari 28,4 persen menjadi 41,6 persen.

Meski demikian, ujarnya setelah debat babak kedua kemungkinan kenaikan Pramono-Rano akan terus meningkat. Dia mengatakan masih ada 27,7 persen pemilih yang menyatakan mungkin akan mengubah piihannya saat hari pencoblosan pada 27 November.

Lebih lanjut katanya berdasarkan hasil survei LSI menyebutkan bahwa , 71,1 persen pemilih mengaku kemungkinan besar tidak akan mengubah pilihan mereka. Dalam debat kedua Pramono menyoroti masalah utama Jakarta, yaitu kesenjangan kaya dan miskin. Terkait ikwal kesenjangan kaya dan miskin, Pramono, mengusulkan berbagai program untuk memberantas kemiskinan. “Salah satunya adalah memperluas akses bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) agar dapat menikmati destinasi wisata lokal seperti Monas dan Ancol,” ujar Pramono Anung.

Sementara Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) akan menyiapkan sebanyak satu juta lapangan kerja saat menyampaikan visi misi di debat kedua Pilkada Jakarta. “Lapangan pekerjaan kita siapkan 1 juta lapangan kerjaan yang terdiri dari 600 ribu di sektor formal, kemudian 300 ribu di sektor UMKM, 100 ribu di padat karya,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan menyebutkan Jakarta yang akan menjadi kota global juga bakal​​​​​​​ menyiapkan pusat-pusat pertumbuhan. “Kemudian untuk kelas menengah kita hadirkan gratis yang namanya ‘digital academy’ untuk 100 ribu gen z, kemudian ‘coworking’ yang gratis,” kata Dia.

Kemudian RIDO juga akan menyiapkan hunian di atas pasar, di atas stasiun dan pusat-pusat pertumbuhan wisata lainnya menjadikan Jakarta lebih maju. Untuk bidang pendidikan, RIDO akan menggratiskan biaya sekolah di Jakarta. “Pendidikan tahun depan gratis di swasta dari SD sampai SLTA dan guru-guru kita kurangi bebannya untuk lebih fokus mengurus siswa daripada mengurusi hal-hal teknis lain,” ucapnya.

Di bidang kesehatan, RIDO akan fokus ke warga Jakarta yang tidak mendapatkan akses kesehatan atau akses BPJS. “Karena masih ada 10 persen warga Jakarta yang tidak mendapatkan akses kesehatan,” ujarnya.

Sedangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua memperkenalkan konsep ekonomi “Getuk Tular Adab”. Mereka mengharapkan konsep ini menjadi solusi baru bagi tantangan ekonomi di ibu kota. “Sistem ekonomi ini berfokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta sehingga dapat diwariskan hingga generasi mendatang,” ujar Dharma Pongrekun.

Dharma menjelaskan, sistem “Getuk Tular Adab” mengedepankan pendekatan ekonomi yang inklusif, di mana warga Jakarta akan dapat memperoleh penghasilan hanya dari rumah. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga, terutama terkait biaya hidup yang tinggi.

“Kami sudah membentuk tim ekonomi Adam yang akan mengawal keberlanjutan ekonomi ini,” ujarnya. Tim ini juga akan didukung oleh “subsistem support system” untuk meningkatkan pertumbuhan inklusif, kesetaraan, dan kesejahteraan sosial.

Kun Wardana , calon wakil gubernur nomor urut 2 menambahkan optimalisasi ekonomi digital menjadi langkah strategis untuk mewujudkan lompatan ekonomi. Untuk mendukung transformasi digital, pemerintah Jakarta akan menggelar infrastruktur digital, termasuk penyediaan akses internet gratis bagi setiap rumah di Jakarta” tandas Kun. (dari berbagai sumber/zul)

Related posts