Jakarta- Indonesia Weekly
Pembangunan Rumah Yatim At-Taufiqul Mubarok, disambut begitu antusias masyarakat Muara Angke. Dihadiri, Polsek Sunda Kelapa, Lurah Pluit, perwakilan MUI Kecamatan Penjaringan dan pejabat-pejabat terkait lainnya, peletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan rumah yatim , Senin sore (07/10) resmi di dilakukan.
Rumah Yatim Al-Mubarok, dibangun persis disamping Masjid At-Taufiqul Mubarok, di Muara Angke, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara. “Rencananya Rumah Yatim Al-Mubarok, dibangun dua lantai, untuk tempat belajar, ruang kantor dan asrama,” ujar James Wiling sebagai inisiator pembangunan dan juga penasehat Rumah Yatim Al-Mubarok.
Menurutnya anggaran untuk membangun rumah Yatim At-Taufiqul Mubarok, tak kurang Rp 1.5 miliar. Untuk awal pembangunan mengunakan dana donatur dan sumbangan masyarakat senilai Rp 500 juta dan sisanya akan dicari bersama para jamaah Masjid At-Taufiqul Mubarok. “Kita berharap para dermawan berpartisipasi, agar anggaran pembangunan Rumah Yatim Al-Mubarok bisa tercukupi,” jelas Jemas Wiling.
Pengusaha muda ini yakin, anggara Rp 1.5 miliar untuk membangun rumah yatim, bisa terpenuhi bahkan bisa melebihi anggaran. “Apalagi masyarakat Muara Angke sangat mendukung pembangunan Rumah Yatim At-Taufiqul Mubarok ini,” ujarnya.
Kebaradaan rumah yatim At-Taufiqul Mubarok, tambahnya, bisa menjadi solusi memenuhi pendidikan anak yatim di Muara Angke. Anak-anak yatim nantinya bisa berkumpul bersama untuk belajar , bahkan bisa dijadikan tempat menginap gratis. “Kita juga akan lengkapi Rumah Yatim At-Taufiqu Mubarok dengan perpustakaan mini dan koleksi buku bacaan anak serta beberapa permainan kreatif,”ujarnya.
Rumah Yatim At-Taufiqul Mubarok, diharapkan nantinya juga bisa menyiapkan generasi yatim hebat penghafal Al-Quran. Seluruh anak yatim yang tinggal di asrama, diusahakan mendapat pembinaan dengan fasilitas biaya pendidikan, asrama, ditanggung sepenuhnya, Rumah Yatim At-Taufiqul Mubarok.
Targetnya, Rumah Yatim AT-Taufiqul Mubarok bisa menampung antara 25 sampai 30 anak yatim usia Sekolah Dasar (SD). Sementara untuk ruang sekolah bisa menampung 100 hingga 150 orang. Mereka nantinya akan dibina sampai lulus Sekolah Dasar.
Ketua Umum Rumah Yatim At-Taufiqul Mubarok, Zaenudin Jantok mengatakan, berdirinya Rumah Yatim At-Taufiqul Mubarok ini untuk membantu dan meringankan beban ekonomi anak-anak yatim di lingkungan Muara Angke.
Selain itu dengan adanya rumah yatim, anak-anak yatim tidak terpengaruh hal-hal negative. Salah satu masalah krusial dari kondisi kemiskinan dari anak yatim, selama ini, jelasnya tidak mendapatkan pendidikan akibat kurangnya biaya untuk melanjutkan sekolah.
Atas dasar tersebut kami warga dan khususnya Jemaah Masjid dan pengurus Rumah Yatim At-Taufiqul Mubarok, tergerak secara langsung membantu meringankan kesulitan anak yatim dengan membangun rumah yatim. “Mudah-mudahan dalam waktu enam bulan pembangunan rumah yatim bisa selesai,,”tandasnya. (zul azhari)