Jakarta Indonesia Weekly
GPMI Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia) dengan Pemda DKI Jakarta,melakukan kolaborasi atau kemitraan memvaksin warga se Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Sabtu (21/08). Hal ini disampaikan Ketua Umum Pusat GPMI, Drs. Syarif Hidayahtuloh, M.Si lewat ponselnya, Sabtu siang (21/8).
Menurut Syarif, Jakarta pernah mencapai 14 ribu per hari yang terkonfirmasi positif Covid-19.Karena itu, saat ini perlu penguatan kembali 6 M memakai masker, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup, serta menjauhi kerumunan.
Dalam rangka penguatan tersebut, GPMI dan Kecamatan Mampang Prapatan berkaloberasi melakukan vaksinasi secara serentak di seluruh kelurahan di Kecamatan Mampang.GPMI siap dan akan terus bekerja sama membantu mensukseskan program vaksinasi di Jakarta.” Karena tidak mungkin sukses bila hanya mengandalkan pemeritah saja,” kata dia.
Vaksin serentak ini diilhami antusiasnya warga terhadap vaksin yang dilakukan pihak kecamatan Mampang Prapatan minggu lalu, sehingga pihak kecamatan melakukan kembali di setiap kelurahan. “Kolaborasi ini dilakukan antara Pemprov Kecamatan Mampang prapatan dengan GPMI di setiap kekurahan menuju vaksinasi 100% warga Jakarta,” tambah Dewan Pakar DPD DKI Jakarta ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ) tersebut.
Sementara Djaharuddin, Camat Mampang Prapatan Jakarta Selatan,mengatakan kerja sama semua Pihak ini sangat Baik dan kita tingkatkan terus. “Bahkan akan kami buat berkala setiap minggunya ucapan terinakasih kepada GPMI yang selalu mensuport kegiatan vaksinasi ini” disela-sela pembukaan vaksin 100 persen di Kecamatan Mampang Prapatan Sabtu pagi (21/08)
Sementara itu Ketum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia Syarief Hidayatulloh lebih lanjut menambahkan, kolaborasi vaksin dengan GPMI di DKI Jakarta akan terus kita lakukan apa yang menjadi target Gubernur Kita akan lakukan semaksimal mungkin.
Pada tingkat kecamatan, kelurahan, Ormas memegang peranan penting karena dinilai lebih memahami budaya serta kebiasaan warga sekitarnya. “Semoga warga lebih paham untuk menyikapi Covid-19. Sebab, masih ditemukan pemahaman warga untuk vaksin dan Covid-19 yang tidak benar,” ujarnya.
Syarif, mengatakan dengan adanya kaloberasi ini diharapkan dapat memberikan pencerahan serta informasi lebih baik sehingga penanganan Covid-19 berjalan dengan sebaik-baiknya. “GPMI sebagai Mitra pemerintah Propinsi DKI Jakarta terus mensuport membantu pemerintahan agar Warga jakarta menjadi sehat semua dan Maju Kotanya Bahagia Warganya,” tandas Syarif Hidayahtuloh. (zul)
