Muara Angke ‘Diteror’ Banjir Rob, Warga Pasrah Barang Rusak Terendam Air

  • Whatsapp
foto rob di pelabuhan Muara Angke

Jakarta-Indonesia Weekly

Kawasan pesisir Utara Jakarta, kurun sebulan belakangan jadi langganan banjir rob. Banjir menggenangi permukiman warga dan beberapa perusahaan di wilayah Muara Angke dan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Read More

Kendati berbagai upaya sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menangulangi banjir ROB, upaya tersebut sepertinya  belum bisa  mengatasi banjir agar tak terus terulang. Melihat kondisi tersebut warga  hanya bisa pasrah, seraya menunggu solusi Pemprov DKI Jakarta untuk menuntaskan banjir klasik yang melanda warga di wilayah pesisir Utara Jakarta itu.

Berdasarkan pantauan Indonesia Weekly, di lokasi, ketinggian air rob di muka jalan hingga pemukiman warga mencapai ketinggian 40 centimeter. Banjir juga menutupi batas antara Dermaga Kali Adem dengan permukiman. Begitu juga di kawasan pelabuhan Muara Angke, genangan banjir terlihat jelas di halaman tempat penyimpanan ikan di Muara Angke.

Mengutip keterangan warga Muara Angke sebut saja (BA) Kamis, (16/05), seringkali banjir ROB, datang pada saat warga sedang terlelap tidur, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga mereka.

Berdasarkan keterangan, Thoyib penjaga kapal di kawasan pelabuhan Muara Angke, banjir rob bisa terjadi dari pagi sampai siang dan sudah terjadi selama empat hari berturut-turut pada bulan Mei ini {Mei2024-Red). “Kondisi banjir ROB, sangat menganggu kegiatan usaha wargai.” ungkapnya.

Warga yang tinggal di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera, Muara Baru, Jakarta Utara menyebut banjir Rob yang terjadi saat ini lebih parah dari tahun sebelumnya. Air rob yang meluap masuk ke warungnya hingga mencapai ketinggian 20 sentimeter.

Selain itu, Mushola yang ada di pelabuhan Muara Angke, perdasarkan pantauan Indonesia Weeklya tak bisa digunakan karena  terendam air asin. Terkait banjir Rob yang terus melanda di Muara Angke, warga berharap Pemprov segera menemukan  solusi, agar banjir tidak terus berlangsung dan warga bisa merasa nyaman bermukim di Muara Angke.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob di sembilan lokasi wilayah Jakarta.”Warga harus tetap waspada potensi rob saat puncak pasang maksimum pukul 06.00 sampai 10.00 WIB,” Kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji. (zul)

Related posts