Indonesia Weekly
Jakarta-Pengamat dan Ketua Lembaga Swadaya Kebijakan Publik LSM (PKP), Gaturi, S.Sos, S.H,. M.M menilai dalam beberapa debat Capres dan Cawapres, figur yang paling konsiten bisa melanjutkan kebijakan strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah bisa dilihat.
Gaturi, menilai, Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin yang sangat sukses membangun infrastruktur dan hilirisasi di Indonesia. Kebijakan hilirisasi katanya mulai berdampak positif pada neraca perdagangan Indonesia. “Hilirasi akan memberi banyak keuntungan bagi Indonesia dalam jangka panjang,” begitu katanya, ketika diwawancarai Senin pagi, (22/01) dikediamannya di Jakarta Selatan.
Pendapat tersebut, dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal. Ia mengatakan, sejak adanya hilirisasi, surplus perdagangan Indonesia selama 43 bulan terjadi secara berturut-turut.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), pada November 2023 neraca perdagangan surplus USD2,41 miliar. “Struktur ekspor Indonesia berubah sejak ada hilirisasi, sehingga ekspor produk olahan nikel meningkatkan jenis ekspor untuk logam dasar. Itu masuk kategori manufaktur yang memberikan nilai tambah dibanding ekspor barang mentah,” ujar Faisal, dikutip Minggu, 7 Januari 2024.
Lebih lanjut Gaturi mengatakan bahwa, mayoritas rakyat Indonesia ingin memilih pemimpin yang bisa meneruskan semua yang telah dicapai oleh para pemimpin di Indonesia, dan pemimpin yang dapat meneruskan legacy Presiden Jokowi, ujarnya adalah Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.
Selain program hilirisasi, kata Gaturi, program strategis Presiden Jokowi, seperti pembangunan jalan toldan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga perlu diteruskan. Ibu kota baru, belum berhasil diselesaikan oleh pemerintah Jokowi, maka tugas untuk melanjutkan tugas tersebut adalah presiden selanjutya yaitu Presiden terpilih 2024-2029.
Pembangunan IKN tambah Gaturi, bukan sekadar upaya pemerataan ekonomi, tapi juga sebagai simbol Indonesia sentris yang tidak terpusat di Pulau Jawa. Kesimpulan kenapa Prabowo dan Gibran akan bisa meneruskan lagecy Jokowi, tercermin adu gagasan tiga calon wakil presiden (cawapres) tentang pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, hingga masyarakat adat dan desa, pada Minggu malam (21/01) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.
Sebelumnya Capres nomor urut satu, Anies Baswedan mengkritik proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur yang sedang dibangun Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam beberapa kesempatan, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut menyebut pembangunan IKN justru berpotensi menciptakan ketimpangan baru.
“Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan baru. Mengapa? Karena itu menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah di sekitarnya,” kata Anies Baswedan menjawab pertanyaan yang dilontarkan salah satu panelis dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023.
Selain itu, dalam paparan visi misinya, cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Minggu, (21/01) menyoroti peran negara dan pemerintah terkait proyek food estate dan hilirisasi nikel. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan bahwa proyek food estate “harus dihentikan”.
Dalam pemaparan visi misinya, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menekankan rencana melanjutkan dan memperluas cakupan program hilirisasi pemerintah, tak hanya di sektor pertambangan, tapi juga pertanian, maritim, dan digital.
“Potensi energi baru terbarukan kita juga luar biasa sekali, bisa mencakup 3.686 gigawatt yang meliputi energi surya, angin, air, bioenergi, dan juga panas bumi. Oleh karena itu, kerja sama penta-helix wajib untuk didorong,” kata Gibran, merujuk kolaborasi multipihak yang melibatkan pemerintah, badan usaha, universitas, masyarakat, dan media.
Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD juga mengkritik program food estate. Saat pemaparan visi misi, Mahfud MD menjabarkan bahwa ia bakal menyusun kebijakan berdasarkan empat tolok ukur yang memperhatikan kelestarian lingkungan.
Keempat tolok ukur itu terdiri dari pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, penghormatan terhadap hak-hak yang diwariskan turun-menurun. Berdasarkan tolok ukur itu, Mahfud menyatakan ia akan mengajukan dua program, yaitu “petani bangga bertani, dan di laut kita jaya, nelayan sejahtera.”tandasnya. (zul).